cari berita disini :

Kamis, 25 September 2008















"Dugem Mahasiswa Indonesia"

Peran mahasiswa sebagai alat kontrol masyarakat dan agen perubahan yang menyatu dengan segenap elemen masyarakat, saat ini semakin gencar-gencarnya mempropagandakan dan memblejeti kepemimpinan rezim SBY-KALLA yang dianggap sebagai otak dibalik keterpurukan Bangsa Indonesia yang mengalami krisis multidimensi disegala sektor.
Dugem merupakan sebuah kata yang tepat untuk gerakan Mahasiswa saat ini, karena dengan dugem (Dunia Gebrakan Mahasiswa) dapat mengombar-ngombarkan setiap pemblejetannya terhadap rezim yang berkuasa.

gebrakan dari mahasiswa tidaklah terlepas dari unsur-unsur kaum yang menjadi penggerak kemajuan Bangsa yaitu, kaum buruh dan kaum tani.
kaum buruh merupakan pemimpin perubahan dan kaum tani merupakan soko gurunya, serta pemuda-mahasiswa sebagai penyokong digaris depan untuk membantu dan bersatu dengan kaum buruh dan kaum tani dalam sebuah tuntutan yang pada dasarnya merupakan hak-hak mereka sebagai anggota masyarakat.

Gerakan mahasiswa merupakan sebuah garda terdepan dan merupakan sebuah pemantik bagi perubahan-perubahan yang terjadi. hal ini dapat dibuktikan dengan adanya masa reformasi pada tahun 1998, yang merupakan sebuah kesuksesan besar bagi dunia gebrakan mahasiswa indonesia. dimana pada saat itu ribuan mahasiswa berhasil menduduki gedung DPR-MPR RI selama beberapa hari-hari guna menuntut hak-hak atas kebebasan dalam ruang lingkup kebebasan dalam menyampaikan aspirasi dan kebebasan dalam berserikat, serta menuntut agar presiden Soeharto turun dari jabatannya sebagai kepala Negara pada saat itu.

Akan tetapi, perjuangan dari gebrakan mahasiswa tersebut tidaklah hanya sampai disitu saja. masa reformasi yang saat ini merupakan masa dimana rakyat Indonesia diberikan kebebasan dalam menyampaikan apirasinya dan kebabasan dalam berserikat, berorganisasi sebagai warga Negara. namun, kebebasan-kebebasan tersebut saat ini seakan mengalami tekanan dari pemerintah atau oknum yang memanfaatkan situasi yang ada.

Hal ini dapat dibuktikan dengan masih adanya larangan untuk berserikat/berorganisasi bagi buruh diperusahaan yang merupakan kebijakan dari oknum pimpinan perusahaan itu sendiri atau bahkan pemerintah sama sekali.
didalam kehidupan berbangsa dan bernegara sekalipun, karapkali kita menemukan pemimpin baik itu pemimpin pusat atau didaerah tidak mau sama sekali bersosialisasi dengan masyarakat yang menuntut hak mereka dalam sebuah aksi guna menyampaikan aspirasi mereka terhadap pemimpin. sehingga tidaklah heran apabila sering terjadi bentrokan dalam sebuah aksi yang berujung pada penangkapan terhadap pendemonstrasi.
sebagai pemimpin yang seyogyanya merupakan wakil rakyat, seharusnya mereka mengerti maksud kedatangan dari massa/mahasiswa karena kebebasan untuk menyampaikan aspirasi memang sudah menjadi hak dasar massa/mahasiswa.

Gebrakan dari mahasiswa yang terjadi saat ini, merupakan sebuah gerakan perubahan yang didasarkan atas hak-hak sebagai warga Negara itu sendiri. sebagai mahasiswa, pentinglah kiranya apabila saat ini kita melakukan gerakan-gerakan perubahan itu karena hanya dengan gebrakan dan gerakan tersebut, kita bisa melakukan perubahan bersama kaum buruh dan kaum tani.

Masa reformasi merupakan pemantik bagi pemuda-mahasiswa untuk melakukan gebrakan massa dan melakukan perubahan itu. masa reformasi merupakan sejarah besar dari kesuksesan pemuda-mahasiswa dalam memblejeti pemimpin Bangsa yang membelot, masa reformasi juga merupakan masa dimana pemuda-mahasiswa telah menggoreskan sejarah besar bagi kebangkitan dunia gerakan pemuda-mahasiswa Indonesia.
gerakan pemuda-mahasiswa juga pernah menggoreskan sejarah besar terkait dengan kemerdekaan yang kita nikmati saat ini. peristiwa penculikan sang Proklamator kita sekaligus mantan Presiden RI pertama Ir.Soekarno pada saat itu yang dilakukan oleh pemuda-mahasiswa di Rengasdengklok, merupakan sebuah bukti bahwa gerakan pemuda-mahasiswa sangatlah penting adanya.

Tujuan penculikan tersebut bukanlah sebagai penculikan untuk mencari keuntungan, akan tetapi penculikan yang dilakukan tersebut berujuan untuk memaksa dan membujuk Ir.Soekarno segera memproklamasikan kemerdekaan RI. sebagai wujud nyata dari kesuksesan dari gebrakan pemuda-mahasiswa saat itu, adalah diproklamasikannya kemerdekaan RI pada tanggal 17 Agustus 1945 oleh Ir.Soekarno.
selain itu, pada tanggal 20 mei 1908 lahirlah organisasi pelajar pertama di Indonesia yang bergerak di bidang sosial. organisasi pelajar tersebut adalah Budi Utomo yang merupakan awal dari dimulainya Kebangkitan Nasional yang pada saat ini masih kita peringati tiap tahunnya.

Dari serentetan sejarah mengenai keberhasilan gebrakan pemuda-mahasiswa yang terjadi di Tanah Air baik pada masa terdahulu maupun masa sekarang ini, kita tak dapat memungkiri bahwa betapa pentingnya gebrakan yang kita lakukan sebagai pemuda-mahasiswa saat ini. karena apabila kita hanya tinggal berdiam diri saja, maka perubahan itu mustahil akan bisa terjadi sampai saat ini.
gebrakan pemuda-mahasiswa harus dikobarkan dan jangan sampai padam. gerakan pemuda-mahasiswa merupakan agen dari perubahan itu sendiri, dan hal itupun telah terbukti dengan adanya kesuksesan besar dari goresan sejarah gerakan pemuda-mahasiswa di Tanah Air.

Gerakan pemuda-mahasiswa merupakan awal dari perubahan yang terjadi dan merupakan awal dari kebangkitan Nasional serta kemerdekaan yang dapat kita nikmati sampai saat ini.

Oleh: Gerson Anderson
Mahasiswa FIP Universitas Negeri Yogyakarta

Tidak ada komentar:

Wellcome to http://Gersoncommunity.blogspot.com