cari berita disini :

Kamis, 02 Oktober 2008
















"Rintihan Anak Negeri"

Masa reformasi merupakan masa dimana Bangsa Indonesia mengalami transformasi (perubahan) yang boleh dikatakan perubahan yang cukup besar. Hal ini dapat kita ketahui dengan adanya kebebasan untuk berserikat, berorganisasi, mengeluarkan pendapat dan lain sebagainya. Yang dulunya hal ini merupakan hal yang mustahil untuk dilakukan karena kerasnya pemegang kekuasaan pada saat itu. Namun, masa reformasi kini hanyalah tinggal kenangan yang tak ubahnya bagaikan angin lalu. Masa kejayaan dan perubahan itu kini mulai memudar seiring waktu dan perubahan kebinet dari tahun ke tahun.

Saat ini Negara Indonesia mengalami krisis yang berkepanjangan yang berakibat buruk bagi Rakyat Indonesia itu sendiri. Masa reformasi pertama sepertinya akan terulang kembali untuk kedua kalinya seandainya perubahan yang terjadi dimasa reformasi pertama tak menghasilkan hasil yang benar_benar mensejahterakan Rakyat. Gelombang massa datang silih berganti untuk memblejeti dan menentang kebijakan_kebijakan kaum Burjois komperador dan tuan_tuan tanah yang mengais_ngais dan meraup keuntungan dibawah penderitaan dan kesakitan Rakyatnya.

Masa reformasi yang gaumnya dulu indah untuk didengar, membangkitkan semangat Nasionalisme yang tinggi kini mulai tidak lagi kita nikmati. Yang ada kini hanyalah rasa keakuan dan keegoisan. Yang kuat semakin kuat, yang lemah semakin lemah serta yang kaya semakin jaya, yang kuat menindas yang lemah.

Cita_cita yang mulia serta rasa keadilan sosial untuk Rakyat Indonesia hanyalah sebuah slogan semata. Rasa keadilan telah memudar, yang salah dibenarkan dan yang benar disingkirkan. Kaum yang lemah ditindas, merintih kesakitan digilas kaum yang kuat. Batapa bangga kita dahulu memperoleh kebebasan dari pemerintah yang ditaktor. Akan tetapi kini kita tak dapat berbuat banyak akibat sebuah kekuatan besar yang berdiri tegak ditengah_tengah Bangsa kita. Kekuatan itu adalah kekuatan kaum Imperialis yang bercokol dan telah merampas hak_hak kita untuk dijadikan miliknya dibawah kekuasaannya sendiri.

Tak dapat kita pungkiri, sudah sekian abad lamanya kita memperoleh kemerdekaan yang sampai saat ini dapat kita nikmati bersama. Namun, dibalik kemerdekaan itu masih banyak diantara kita kaum yang tak dapat menikmati kemerdekaan itu dengan seutuhnya. Masih banyak mereka yang menderita dan tinggal dibawah garis kemiskinan. Kita tidak akan pernah tahu ini salah siapa, kita tidak akan pernah tahu kapan semua ini akan berakhir.

Rintihan anak Negeri yang mendambakan kemerdekaan yang benar_benar memerdekakan mereka, kini merupakan tugas kita bersama untuk memedekakan mereka.

Tidak ada komentar:

Wellcome to http://Gersoncommunity.blogspot.com